Navigasi Menu

Sorotan

Tugas Supervisor Perusahaan Manufaktur

Tugas Supervisor Perusahaan Manufaktur

Supervisor merupakan salah satu kedudukan terpenting dalam sebuah manajemen perusahaan, tak terkecuali perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Supervisor secara umum berkedudukan sebagai pengawas teknis suatu proses produksi.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan mengulas mengenai berbagai tugas supervisor perusahaan manufaktur secara lebih mendalam. Jadi, terus simak artikel ini agar informasi tidak terpotong-potong ya.

A.   Pengertian Industri Manufaktur

Industri manufaktur merupakan serangkaian kegiatan Industrial atau  pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi dan barang jadi sesuai dengan alur proses perusahaan. Rangkaian kegiatan Industrial tersebut di antaranya:

1.       Perancangan design produk

2.       Perencanaan produksi

3.       Pemilihan bahan baku

4.       Tahapan proses produksi

5.       Jaminan kualitas produk

6.       Proses manajemen dan pemasaran produk

 

B.   Pengertian Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan sebuah lembaga yang didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk-produk manufaktur. Perusahaan manufaktur tidak hanya berporos pada kegiatan Industrial saja, melainkan juga manajemen dan pengelolaan seluruh berbagai aspek, termasuk susunan organisasi di dalamnya.

 

C.   Contoh Perusahaan Manufaktur

Setelah mengetahui definisi dari perusahaan manufaktur, maka untuk mendapatkan hal yang lebih jelas lagi, maka berikut ini beberapa contoh perusahaan manufaktur di Indonesia, antara lain:

 

1.       Perusahaan tekstil dan garmen

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang mengolah bahan mentah berupa kapas, menjadi bahan setengah jadi dapat berupa benang, dan kain, ataupun bahan jadi berupa baju, celana, rok, dan sejenisnya.

 

2.       Perusahaan Otomotif

Perusahaan ini bergerak di industri perlengkapan dan permesinan kendaraan, baik sepeda motor, maupun mobil.

 

3.       Perusahaan Elektronik

Perusahaan elektronik memiliki kesamaan dengan perusahaan otomotif, namun yang membedakan hanya lah, perusahaan ini memiliki lingkup yang lebih luas daripada sekedar kendaraan, namun juga menangani alat elektronik lainnya.

 

4.       Perusahaan Makanan dan Minuman

Perusahaan ini bergerak dalam mengolah bahan baku menjadi makanan dan minuman yang siap konsumsi. Hasil produksinya dapat berupa makanan ringan, dan makanan serta minuman kemasan.

 

5.       Perusahaan kerajinan

Hasil produksi perusahaan ini memiliki berbagai macam bentuk dan jenis, mulai dari kain tenun, pahatan kayu maupun batu, keranjang, hingga pada vas keramik.

 

D.   Sistem Perusahaan Manufaktur

Pada industri manufaktur, perusahaan menerapkan sistem lean manufacturing, yang dapat diartikan sebagai praktik industri yang mempertimbangkan  pemanfaatan sumber daya untuk mendapatkan nilai ekonomis dalam proses produksi.

 

Dalam penerapan sistem lean manufacturing, dibagi dalam beberapa hal, di antaranya:

1.       Penerapan Pull System

Agar terlaksana secara efektif, maka material yang digunakan dalam proses produksi, ditarik saat akan dibutuhkan saja. Selain efektif, sistem ini juga memperkecil kemungkinan adanya ketidaksesuaian antara stok material dan data.

 

2.       Fokus peningkatan kualitas

Peningkatan kepercayaan konsumen, salah satunya bisa didapatkan dari konsistensi kualitas yang terus menerus mengalami peningkatan. Hal ini tentu akan dapat menjadikan incoming perusahaan stabil bahkan meningkat.

 

3.       Planning dan eksekusi

Dalam menjalankan perusahaan, tentu sangat diperlukan adanya rencana untuk meminimalisir terjadinya banyak kerugian dari kegagalan produksi.

 

4.       Perbaikan terus-menerus

Hal ini, tentu akan berujung kepada kualitas yang terus meningkat dan membuat kepercayaan dan kepuasan pelanggan meningkat.

 

5.       Kemampuan pengambilan keputusan

Ketepatan pengambilan keputusan dengan akurat dapat membuat proses produksi lebih efektif.

 

E.    Tugas Supervisor Manufaktur

Sistem organisasi suatu perusahaan tidak dapat dilepaskan dari sebuah posisi yang disebut sebagai supervisor sebagai jembatan penghubung antara manajemen dengan karyawan dalam proses produksi, hal ini juga berlaku pada supervisor manufaktur.

 

Berikut ini, tugas-tugas supervisor perusahaan manufaktur, adalah:

1.       Memecahkan masalah yang ada tanpa harus dibantu oleh atasan.

2.       Memberikan bantuan dan arahan kepada karyawan yang memiliki kesulitan dalam menjalankan tugasnya.

3.       Menampung keluhan dari tamu dan pelanggan untuk disampaikan kepada manajemen.

4.       Mengevaluasi dan memberikan motivasi kepada karyawannya.

5.       Menentukan rencana kerja

6.       Membuat jadwal kerja untuk bawahannya

7.       Menjadi penghubung antara manajemen dan karyawan

8.       Menanamkan kedisiplinan dan budaya kerja yang baik untuk bawahannya.

 

F.    Wewenang Supervisor

Selain memiliki tugas sebagai perannya di dalam suatu perusahaan, seorang supervisor juga memiliki wewenang untuk membuat semua kegiatan operasional berjalan dengan lancar, di antaranya:

1.       Memberhentikan tugas dan kegiatan yang kurang bermanfaat bagi perusahaan.

2.       Memberikan penilaian kinerja bawahannya.

3.       Memberikan teguran untuk bawahannya yang memiliki kinerja yang kurang baik.

4.       Memberikan usulan promosi jabatan.

5.       Memberikan hukum penegasan terhadap karyawan yang indisipliner.

 

G.   Kompetensi yang harus dimiliki oleh Supervisor

Untuk dapat menjalankan tugas, peran dan wewenangnya dengan baik, maka seorang supervisor harus memiliki beberapa kompetensi, di antaranya:

1.       Paham mengenai alur proses produksi

2.       Tegas dan selalu bersikap objektif

3.       Memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik

4.       Memiliki kemampuan analisa dengan baik

5.       Mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

6.       Mampu membuat rencana-rencana darurat dengan meminimalisir resiko.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa kita ulas dari tugas-tugas supervisor dalam perusahaan manufaktur. Sekian, semoga artikel ini dapat membantu.

 

Artikel Terkait

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel