Tugas HRD di Perusahaan Korea
HRD kepanjangan dari Human Resource Development.
Departemen atau divisi yang memegang peranan penting dalam penerimaan dan juga pemberdayaan
karyawan dalam sebuah perusahaan.
Dengan melihat peranan yang sangat penting dalam suatu
perusahaan, maka setiap perusahaan, pasti memiliki departemen ini, tak
terkecuali dengan perusahaan Korea.
Nah, untuk mengetahui bagaimana tugas seorang HRD di Perusahaan
Korea, mari kita ulas pada artikel ini.
A.
Pertanyaan HRD saat interview
Seperti perusahaan pada umumnya, tahap
penerimaan karyawan di perusahaan Korea, juga melalui proses interview. Untuk
mengetahui lebih lanjut tentang hal-hal yang menjadi bahan pertanyaan, maka
berikut ini telah kami rangkum beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam
proses perekrutan karyawan :
1.
Identitas diri, yang memuat tentang nama,
domisili, dan usia
2.
Latar belakang pendidikan
3.
Pengalaman kerja dan pengalaman berorganisasi
4.
Alasan melamar di perusahaan terkait
5.
Kontribusi yang dapat diberikan untuk perusahaan
6.
Sifat dan kepribadian diri untuk meyakinkan
perusahaan dalam menerima
7.
Sejarah dan pengetahuan tentang perusahaan
Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kurang lebih sama dengan perusahaan lokal pada umumnya, namun biasanya
pada departemen-departemen tertentu, juga diberikan pertanyaan mengenai beberapa
pengetahuan tentang budaya dan bahasa asing, terutama Korea dan Inggris.
B.
HRD Korea
HRD Korea, merupakan sebuah lembaga yang menjadi
jembatan penghubung antara calon karyawan , dalam hal ini adalah TKI untuk
disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang berada di Korea. Lembaga ini, hanya
berfungsi untuk menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri, dan tidak berlaku pada
perusahaan Korea yang berada di Indonesia. Selain menyalurkan tenaga kerja,
lembaga ini juga bertugas memberikan pelatihan terkait bahasa dan budaya.
Materi budaya yang diberikan bukan hanya
sekedar budaya kenegaraan Korea saja, namun juga mengenai budaya kerja di Korea,
seperti:
1.
Keselarasan antar manusia, yang menekankan kesatuan,
kerja sama, ketekunan, pengabdian, keaslian, kreativitas, dan pembangunan
secara menyeluruh.
2.
Kejujuran, kepercayaan, efisiensi, kualitas, dan
tanggung jawab.
C.
HRD Manager
HRD Manager adalah orang atau departemen
yang bertanggung jawab atas perekrutan karyawan, pelatihan, pengembangan, pengelolaan
gaji dan tunjangan, serta memperhatikan kesejahteraan karyawan pada suatu
perusahaan. Sebagai orang dengan kedudukan penting dalam suatu perusahaan, maka
seorang HRD Manager haruslah memiliki beberapa karakter atau sikap berikut ini:
1.
Memiliki pola pikir perencanaan yang baik dalam
jangka panjang maupun jangka pendek.
2.
Memiliki skill dalam mengatur team work yang
kondusif dalam mencapai visi dan misi perusahaan
3.
Paham mengenai undang-undang ketenagakerjaan, dan
prosedur (SOP) dalam mengatur karyawan
4.
Memiliki pola pikir yang solutif untuk menangani
karyawan
5.
Mampu menganalisis kesesuaian penempatan karyawan
6.
Memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang
baik
7.
Memiliki kemampuan dalam bernegosiasi yang baik
D.
Contoh surat lamaran kerja sebagai
karyawan
Untuk bisa bergabung dalam suatu perusahaan,
maka kita tidak dapat lepas dari suatu prosedur yang bernama pelamaran kerja.
Pada tahap ini biasanya banyak data dan dokumen yang dibutuhkan untuk dapat
diajukan dalam lamaran kerja, tak terkecuali surat lamaran kerja. Untuk membuat
surat lamaran kerja, haruslah paham mengenai struktur dalam surat resmi ini,
dan berikut ini, struktur dalam surat lamaran kerja:
1.
Tempat dan Waktu Penulisan Surat
Bagian ini diletakkan di area pojok kanan atas, dengan format Tempat terlebih
dahulu, kemudian diikuti tanda koma (,) sebagai pemisahnya, kemudian disambung tanggal, bulan, dan tahun.
Untuk penulisan bulan, disarankan menggunakan huruf bukan angka.
2.
Nomor, Lampiran, dan Perihal
Karena termasuk bagian surat resmi yang dikeluarkan individu kepada
instansi, maka surat lamaran kerja ini sudah sepatutnya memuat unsur nomor,
lampiran, dan perihal pada surat. Meskipun, untuk nomor sudah pasti kosong,
namun tetaplah ditulis dan kekosongan angka diisi dengan strip (-). Dan untuk lampiran
hanya perlu disebutkan jumlah rangkapan dari persyaratan lainnya. Penulisan
jumlah angka tidak disarankan dengan angka, melainkan dengan huruf. Dan untuk
hal yang terakhir adalah penggunaan huruf kapital dalam setiap awal kata.
3.
Orang, Instansi dan Alamat Perusahaan
Untuk orang, apabila tidak mengetahui nama orang yang menjadi sasaran,
maka dapat diisi dengan nama jabatan penyeleksi, biasanya merupakan HRD dari
suatu perusahaan tersebut, dan untuk nama dan alamat perusahaan ditulis secara
lengkap.
4.
Salam Pembuka
Adanya unsur ini bukan hanya sebagai pelengkap saja, namun juga sebagai
bentuk dari cerminan diri dan kepribadian yang juga termasuk aspek utama dalam
penilaian Seleksi pekerja. Penulisannya dilengkapi tanda koma (,) pada akhir
kalimat.
5.
Kalimat Pengantar
Bagian ini berisikan mengenai tujuan yang dilengkapi dengan latar
belakang surat.
6.
Isi Surat
Dalam bagian ini biasanya memuat identitas diri, pengalaman, dan skill
yang dimiliki.
7.
Penutup Surat
Paragraf akhir surat ini digunakan untuk menyatakan harapan dan
mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak penyeleksi.
8.
Salam Penutup
Salam penutup memiliki fungsi serupa salam pembuka, yaitu sebagai
cerminan tata krama kita sebagai pelamar. Salam penutup wajib digunakan
sepasang dengan salam pembuka. Penggunaannya jangan sampai salah dan terbalik.
Cermati pasangannya berikut ini :
Dengan hormat, - Hormat saya,
Assalamu’alaikum Wr. Wb., - Wassalamualaikum Wr. Wb.,
9.
Tanda Tangan dan Nama Lengkap
Fungsi adanya hal ini adalah sebagai pernyataan penjelas pengirim surat
lamaran tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh surat lamaran kerja di salah satu perusahaan Korea.
E.
Struktur Organisasi Perusahaan Kecil
Sebuah perusahaan pastilah memiliki struktur
organisasi dalam mengatur berjalannya perusahaan, tak terkecuali dengan
perusahaan kecil sekalipun. Meskipun tak jarang pada perusahaan kecil, satu
orang memegang beberapa jabatan sekaligus. Agar lebih jelas, perhatikan bagan
struktur di bawah ini.
F.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan struktur
hierarki atau garis komando pada suatu perusahaan, yang berisi mengenai identifikasi
jabatan, serta garis pertanggungjawaban pada suatu pekerjaan, agar
meminimalisir gesekan atau permasalahan yang muncul di perusahaan, serta
mengatur jalannya komunikasi antar unit/devisi, berikut ini struktur organisasi
perusahaan yang berada diskala besar, yang tentunya lebih kompleks daripada
struktur organisasi perusahaan kecil.
Pada struktur organisasi di atas, dapat
dilihat bahwa pembagian kewenangan lebih detail dan kompleks. Hal ini tentu
akan lebih mempermudah dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa HRD
merupakan sebuah departemen yang berada dalam susunan organisasi perusahaan,
yang berfungsi sebagai koordinator atau pengatur mengenai masalah kepegawaian,
dari mulai perekrutan, penggajian, hingga pemutusan hubungan kerja. Tugas dan
fungsi HRD di perusahaan Korea tidaklah jauh berbeda daripada HRD perusahaan
lokal pada umumnya.
0 Komentar
Posting Komentar