Navigasi Menu

Sorotan

Sumber dan Tipe Human Capital Perusahaan


human-capital

Human Capital atau dalam Bahasa Indonesia disebut juga sebagai modal manusia sebagai sumber daya yang sangat berpengaruh dalam keberlangsungan perusahaan. Kedudukan manusia tidak hanya dianggap sebagai sarana pendukung bagi perjalanan perusahaan, namun juga dianggap sebagai salah satu hal pokok atau ujung tombak dalam berjalannya perusahaan.

A.  Pengertian Human Capital

Selain penjelasan pada paragraf di atas, human capital juga dapat di definisikan sebagai kumpulan dari kompetensi dan keterampilan karyawan baik soft skill ataupun hard skill yang harus dimiliki, dan dipergunakan untuk memaksimalkan kinerja di suatu perusahaan.

Kedudukan karyawan dianggap sebagai aset untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien, dan tidak dapat habis pakai. #zonahrd.web.id

B.  Tipe human capital Perusahaan

Human Capital di perusahaan bagi menjadi 5 jenis, yaitu:

1.       General Management Human Capital

General management Human capital adalah pelatihan yang diberikan kepada jabatan-jabatan puncak di perusahaan. Pelatihan ini mencangkup sistem manajerial, kepemimpinan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang baik.

Ada juga kompetensi pelengkap yang dibutuhkan sesuai dengan tanggung jawab yang di pegang di perusahaan. Kompetensi pelengkap tersebut antara lain kompetensi pengolahan data, sumber daya manusia, teknis, dan keuangan.

2.       Strategic Human Capital

Strategic Human Capital adalah modal keahlian yang berkaitan dengan hal-hal strategis, dapat berupa kecakapan dalam berbagai hal, seperti teknik marketing, pembuatan kesepakatan dan perjanjian, dan keuangan.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengendalikan kondisi perusahaan saat kondisi krusial.

3.       Industry Human Capita

Jenis pelatihan yang diberikan adalah keterampilan dalam bidang teknis, seperti pemahaman regulasi, penguasaan pelanggan dan supplier (pihak eksternal).

4.       Relationship Human Capital

Tipe Human capital ini sangat erat kaitannya dengan hubungan antar SDM, baik internal ataupun eksternal. Seperti yang diketahui bahwa komunikasi merupakan kunci penting dalam berjalannya kegiatan perusahaan dengan baik. #zonahrd.web.id

5.       Company Spesifik Human Capital

Keahlian ini sangat erat kaitannya dengan peraturan, kebijakan, dan regulasi serta budaya kerja dalam suatu perusahaan. Karyawan di haruskan cepat beradaptasi dengan kondisi peraturan perusahaan.

C.  Human Capital Management

Human Capital Management merupakan cara mengelola sumber daya manusia yang mementingkan investasi keterampilan untuk menambah nilai bisnis karyawan, sehingga juga menjadikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.

D.  Contoh Human Capital Management

Berikut ini merupakan gambaran contoh tentang human capital management, yaitu :

a. Menempatkan karyawan sesuai dengan keterampilannya.

b. Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk belajar dan mengembangkan keterampilannya.

c. Memberikan reward bagi karyawan-karyawan terbaik secara konsisten, agar memacu karyawan untuk menjadi yang terbaik.

d. Memberikan umpan balik terhadap kinerja seluruh karyawan

e. Memberikan pelatihan rutin untuk mengembangkan potensi dan keterampilan karyawan.

E.   Human Capital Development

Human capital Development merupakan susunan sistem yang digunakan untuk mengembangkan Human Capital di suatu perusahaan. Pengembangan Human Capital Di perusahaan dapat diawali dengan menganalisa kebutuhan pelatihan sumber daya manusia, kemudian dilanjutkan dengan pemetaan potensi karyawan, kemudian penyusunan perencanaan karir, termasuk dalam adanya keputusan untuk mutasi, demosi hingga promosi jabatan.

Penilaian perencanaan karir dapat berdasarkan kompetensi, management talent, serta sistem karir itu sendiri.

F.   Perbedaan Human Capital dan Human Resource

Meski berjalan pada sektor yang sama, mengelola sumberdaya manusia, namun terdapat beberapa hal yang menjadi pembeda dari 2 hal tersebut, di antaranya adalah :

 

 Human Capital :

1. Menilai manusia sebagai aset perusahaan yang tidak mudah tergantikan.

2. Menganggap manusia sebagai kunci tercapainya tujuan perusahaan.

3. Seiring berjalannya waktu keterampilan karyawan semakin berkembang

4. Perusahaan menambah nilai/ value dari karyawan secara terus-menerus.

5. Anggaran untuk karyawan adalah investasi perusahaan

6. Mengukur karyawan dari nilai yang dimilikinya sebagai aset yang dapat menghasilkan profit di kemudian hari.


Human resource:

1.Menilai manusia sebagai sumberdaya yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, serta dengan mudah digantikan.

2.Kedudukan karyawan hanya sebatas pendukung operasional produksi untuk membantu perusahaan mendapatkan keuntungan

3. Kemampuan dan keterampilan tenaga kerja tidak bertambah

4. Perusahaan mengoptimalkan kinerja karyawan.

5. Anggaran untuk karyawan adalah biaya pengeluaran.

6. Mengukur karyawan dari nilai yang dimilikinya sebagai sumberdaya.

 

Setelah membaca dan menelaah berbagai hal mengenai Human Capital Maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan sistem human capital lebih dinilai manusiawi dibandingkan dengan human resource. Meskipun begitu, namun kedua hal tersebut memiliki peranan yang sama pentingnya dalam suatu perusahaan.

 

Keberadaan Human capital memang tidak selalu ada di dalam suatu perusahaan, namun kedudukannya dapat menjadi win-win solutions bagi perusahaan dan karyawan. Di mana, karyawan sejahtera karena hak-haknya diberikan secara penuh, dan juga perusahaan mendapatkan banyak profit dari karyawan-karyawan berkualitas yang dimilikinya, dan waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan tentu lebih efektif. #zonahrd.web.id

Artikel Terkait

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel