Navigasi Menu

Sorotan

HRBP adalah Penghubung Unit Kerja Perusahaan

 

HRBP merupakan singkatan dari Human Resource Business Partner, yang termasuk dalam bagian dari departemen HR (Human Resource) di suatu perusahaan. HRBP memiliki tugas dan fungsi berbeda dari HRD (Human Resource Development), meskipun keduanya berada dalam satu departemen yang sama.

Nah, untuk mengenali HRBP lebih dalam, yuk, simak ulasan di bawah ini.

A.   Pengertian HR

Human Resource merupakan sebuah departemen yang menangani urusan-urusan terkait kepegawaian, dari mulai penyeleksian dan penerimaan SDM, penggajian, absensi, pelatihan, pengembangan, promosi, hingga pada pemutusan hubungan kerja

 

B.   Pengertian partner

Partner merupakan hubungan antara 2 pihak yang saling bekerja sama, dan menguntungkan satu sama lain, untuk mencapai suatu sasaran.

 

Sedangkan partner bisnis adalah kerja sama antara manajemen dan unit bisnis dalam mencapai sasaran bisnis pada suatu perusahaan.

 

C.   Pengertian HR Business Partner

HR Business Partner merupakan seseorang atau team work yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antar unit kerja dalam suatu perusahaan, agar tercipta iklim kerja yang selaras antara manajemen dan karyawan. Fokus kerjanya adalah pada terorganisirnya aktivitas SDM di dalam suatu perusahaan agar tercapai tujuan, visi dan misi perusahaan dengan langkah yang efektif.

 

Meskipun berada dalam departemen HR namun kedudukan HR Business Partner, hanya lah  sebagai mentor dan penasihat untuk tim leader. Selain itu, HR Business Partner ini juga bekerja tidak terfokus pada pengerjaan dan filling dokumen.

 

D.   Peran HRBP

Adanya HRBP dalam suatu perusahaan tentu memiliki peran khusus yang tidak dipunyai oleh departemen lain. Peran HRBP dibagi dalam 4 bagian, yaitu :

1.       Ahli administrasi, yang merupakan departemen pengelola SDM secara efektif dan efisien, mulai dari rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan peningkatan kinerja karyawan.

2.       Employee Champion, yang merupakan pengelolaan permasalahan, dan kebutuhan karyawan, mengembangkan komitmen dan kontribusi karyawan agar visi misi perusahaan tercapai.

3.       Agen perubahan, yaitu mengelola perubahan dalam organisasi, yang dapat berupa perubahan budaya kerja, dan juga membantu perusahaan dalam beradaptasi pada berbagai perubahan.

4.       Business Partner, yaitu menyeimbangkan antara praktik SDM dengan strategi bisnis untuk mencapai sasaran bisnis secara efisien.

 

E.    Fungsi HRBP

Selain peran, HRBP memiliki fungsi yang juga tidak dipunyai oleh departemen lain. Fungsi-fungsi tersebut adalah :

1.       Melakukan pertemuan rutin dengan unit-unit bisnis lain.

2.       Melakukan konsultasi bersama manajemen unit dan memberikan panduan SDM

3.       Menganalisis trend dan metrik bersama seluruh departemen HR untuk membahas solusi, program dan kebijakan.

4.       Mengelola dan menyelesaikan masalah karyawan dengan sistem investigasi yang efektif, menyeluruh, dan objektif.

5.       Mempertahankan kepatuhan hukum, mengurangi risiko hukum, dan bermitra dengan departemen hukum

6.       Memberikan panduan manajemen terhadap manajemen lini, mulai dari pembinaan, konseling, hingga pada tindakan disipliner.

7.       Meningkatkan hubungan kerja, semangat kerja, produktivitas, dan retensi bekerja sama dengan manajemen dan karyawan.

8.       Menjelaskan panduan dan interpretasi kebijakan SDM

9.       Mengembangkan persyaratan untuk karyawan baru, kenaikan jabatan, dan transfer karyawan.

10.   Memberikan arahan tentang restrukturisasi departemen bisnis, perencanaan tenaga kerja, dan suksesi.

11.   Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk departemen bisnis, dan pembinaan eksekutif individu.

12.   Berpartisipasi dalam evaluasi dan pemantauan pelatihan untuk memastikan keberhasilan program.

 

F.    Sikap-sikap yang harus dimiliki oleh HRBP

Jabatan HRBP merupakan jabatan yang dinilai memiliki tanggung jawab yang cukup berat di dalam sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, tidak sembarang orang dapat mengisi posisi tersebut. Di bawah ini, beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang HRBP, yaitu :

1.       Memiliki kepekaan bisnis yang kuat

Seorang HRBP, haruslah  memiliki kepekaan yang tinggi terhadap peluang bisnis dan juga penanggulangan risikonya. Selain itu, juga harus mampu membandingkan keunggulan dan kekurangan bisnis yang ditangani dengan pesaingnya.

2.       Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik

Sikap ini mutlak harus dimiliki oleh seorang HRBP, karena untuk menyatukan banyak pikiran menjadi satu tidaklah mudah, kecuali orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Selain itu, penilaian potensi SDM juga menjadi hal penting agar bisnis bisa berjalan dengan lancar dan sesuai rencana secara efektif.

3.       Pemahaman HR

Untuk dapat menjalankan tugas dan perannya, maka haruslah terlebih dahulu memahami tentang proses dan aktivitas HR itu sendiri, agar dapat membuat kebijakan-kebijakan dan saran yang terbaik guna mencapai sasaran bisnis.

4.       Analisis yang baik

Skill ini tentu menjadi hal yang juga harus dimiliki, karena tugas dan peran dari departemen ini tidak lepas dari pengambilan-pengambilan keputusan yang haruslah memiliki perhitungan analisa risiko dan keuntungan sebelum ditentukan.

5.       Menjaga hubungan dengan stakeholder perusahaan

Selain bertugas menjaga keselarasan antar unit, HRBP juga harus menjaga hubungan baik terhadap para pemegang kendali di sebuah perusahaan baik secara susunan garis hierarki, ataupun kepada stakeholder eksternal lainnya.

 

Nah, itulah beberapa hal terkait Pengertian, peran, dan fungsi dari Human Resource Business Partner yang dapat dipelajari, semoga artikel ini dapat membantu.

Artikel Terkait

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel