Cara Meningkatkan Soft Skill
Soft skill adalah gambaran interpersonal, kepribadian serta kemampuan
berinteraksi dengan sekitar. Soft skill seseorang dapat dinilai melalui
pengamatan intensif dalam jangka waktu tertentu. Pada kali ini kita akan
mengulas berbagai hal mengenai soft skill, mulai dari contoh, hingga cara melatih
skill.
A.
Perbedaan antara Soft Skill dan Hard
Skill
Seperti dijelaskan di atas, bahwa soft skill
merupakan gambaran interpersonal, kepribadian serta kemampuan berinteraksi
dengan sekitar. Soft skill ini, dapat mempengaruhi budaya dan cara kerja
seseorang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di dalam dunia kerja.
Sedangkan hard skill, merupakan kemampuan
akademis yang dapat diukur dan biasanya di dapatkan dari pembelajaran formal.
B.
Contoh-contoh Soft Skill
Berikut ini beberapa contoh soft skill yang
biasanya dibutuhkan di dalam dunia kerja, yaitu :
1.
Kemampuan adaptasi
Kemampuan adaptasi menjadi salah satu kemampuan terpenting yang harus
dimiliki oleh seseorang untuk dapat bekerja dengan baik. Beberapa orang yang
memiliki kesulitan dalam beradaptasi tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan
dalam bekerja, sehingga hal itu juga akan menjadi kendala yang cukup besar
ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang menuntutnya untuk beradaptasi
dengan cepat
2.
Kemampuan berkomunikasi interpersonal
Komunikasi dapat dilakukan dengan cara verbal dan nonverbal. Tingkat
kecakapan kemampuan ini, tentu akan mempengaruhi kelangsungan pekerjaan yang
dihadapinya. Karena dalam dunia kerja, ada banyak orang dengan berbagai
kalangan dan karakter yang harus dihadapi. Tentu kecakapan berkomunikasi perlu
adanya untuk meminimalisir adanya miskomunikasi atau kesalah pahaman.
3.
Kemampuan kerja sama
Dalam dunia kerja, banyak situasi yang harus dihadapi, tak terkecuali
bekerja sama dengan orang lain dalam bentuk tim. Untuk itu agar kerja sama
dapat berjalan dengan lancar, maka perlu adanya kesadaran dalam penempatan diri
(tidak mendominasi tim) agar tidak menyinggung orang lain, serta tujuan
perusahaan dapat tercapai dengan lebih mudah, karena gesekan-gesekan internal
lebih kecil.
4.
Kreatif dan solutif
Pemikiran yang kreatif dapat membantu menciptakan terobosan-terobosan
baru untuk kemajuan perusahaan. Sedangkan pemikiran yang solutif dapat membantu
menemukan solusi dari setiap masalah yang ada tanpa membuat permasalahan yang
lain lagi. Pemikiran-pemikiran ini, biasanya terdapat pada orang-orang yang
memiliki pola perencanaan strategis, dan jangka panjang.
5.
Berpikir kritis dan analitis
2 karakter ini sangat dibutuhkan untuk menangani hal-hal yang bersifat krusial
bagi perusahaan, agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Karena
orang dengan pemikiran seperti ini, tentu akan mempertimbangkan semua pilihan
dan alternatif dengan sangat hati-hati. Bahkan kelemahan sekecil apa pun di
perusahaan akan di telusuri untuk dipikirkan solusinya.
6.
Memiliki antusiasme untuk belajar banyak hal
Orang dengan sifat ini, maka akan lebih mudah ditempatkan di berbagai
departemen dalam perusahaan, bahkan pada beberapa hal yang baru saja ditemui.
Tentu hal ini akan membuat proses pelatihan dalam awal bekerja lebih cepat,
sehingga lebih efektif.
7.
Memiliki pemikiran terbuka
Karakter ini, sangat diperlukan untuk dapat bekerja di dalam sebuah
perusahaan. Karena suatu perusahaan merupakan sebuah tempat bertemunya berbagai
ide pemikiran untuk kemajuan perusahaan itu sendiri. Jadi, hal ini tentu akan
memudahkan dalam proses diskusi untuk mencapai kesepakatan.
8.
Memiliki jiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan juga merupakan faktor terpenting dalam dunia kerja. Sifat
ini, memiliki keterkaitan yang erat dengan cara mengorganisir sekumpulan orang
dalam satu perusahaan untuk satu tujuan.
Menyatukan berbagai pikiran dan karakter tentu menjadi hal yang cukup
sulit untuk dilakukan. Namun, orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan, dapat
cukup mudah untuk menyatukan dan juga mengkoordinasikannya.
9.
Memiliki time management yang baik
Setiap pekerjaan tentu memiliki tenggang waktu untuk diselesaikan. Begitu
juga dengan pekerjaan-pekerjaan di sebuah perusahaan. Maka untuk menjadi
karyawan baik yang selalu tepat waktu maka diperlukan adanya skill dalam
mengelola waktu sehingga pekerjaan selesai tepat waktu, dan tidak menumpuk.
Pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu tentu akan membuat kendala pada
departemen terkait, dan akan menjadi masalah yang cukup besar apabila terus
menerus terjadi.
C.
Cara melatih soft skill
Soft skill merupakan kemampuan yang
didapatkan dari berbagai hal, baik formal, non formal, ataupun keseharian. Tidak
semua orang memiliki kemampuan soft
skill tersebut dengan sempurna, namun perlu diketahui, bahwa ada banyak cara
untuk melatih soft skil yang dimiliki, di antaranya:
a.
Membaca berbagai hal mengenai self improvement
Dengan membaca, maka membuat pemikiran seseorang lebih terbuka dan mendapatkan
informasi-informasi yang sangat berguna bagi diri sendiri, dan juga berbagai
hal yang didapatkan dari buku tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
b.
Berdiskusi dengan berbagai macam orang
Di dalam forum diskusi tentu akan mendapatkan berbagai pemikiran yang
berbeda-beda, hal ini tentu akan membuat kita menjadi lebih terbuka dan
menghargai orang lain, serta mendapatkan sudut pandang baru.
c.
Membuat jadwal teratur
Untuk belajar mengelola waktu dengan baik, maka perlu langkah-langkah
kecil perubahan terlebih dahulu, seperti membuat jadwal harian, menyusun jadwal
dari tingkat urgensi dan deadline, hingga mendisiplinkan diri untuk menepati
jadwal yang telah disusun.
d.
Mengikuti beberapa komunitas yang positif
Selain menambah relasi, cara ini juga dapat melatih komunikasi
interpersonal dan publik speaking seseorang agar lebih baik lagi.
e.
Menonton video-video self improvement
Menonton
video yang membahas mengenai self improvement, tentu akan memiliki dampak yang
baik untuk kepribadian seseorang, seperti halnya dengan membaca buku. Cara ini
lebih tepat digunakan untuk orang yang kurang suka untuk membaca buku.
Nah, itulah beberapa hal mengenai soft skill, dari mulai
perbedaan dengan hard skill, contoh soft skill, hingga pada cara melatihnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu.
0 Komentar
Posting Komentar